Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar membuka final pemilihan Abang None Buku (Abnonku) 2018, di ruang serba guna Blok C kantor wali kota Jakarta Timur, Jumat (24/8). Akan ada lima pasang yang dipilih untuk maju ke tingkat provinsi.

Setidaknya dengan adanya Abnonku tersebut dapat terjalin komunikasi antar siswa

Anwar mengatakan, para peserta diseleksi ketat oleh tim juri yang cukup profesional di bidangnya masing-masing. Ada beberapa kategori penilaian di antaranya, aspek integritas, wawasan, kemampuan komunikasi dan komitmen finalis sebagai duta baca nantinya.

"Abnon Buku ini sangat dibutuhkan di Jakarta Timur karena paling luas wilayahnya. Setidaknya dapat terjalin komunikasi antar siswa, dan dapat menumbuh kembangkan minat baca kepada temannya," ujarnya.

Abnonku yang terpilih ini nantinya diharapkan dapat menjadi duta buku di sekolahnya masing-masing. Sehingga akan tercipta generasi yang gemar membaca buku dan memiliki pengetahuan luas.

Sementara, Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur, Eka Nuretika Putra menambahkan, saat pendaftaran pada 2 Agustus lalu, jumlahnya mencapai 221 peserta. Kemudian dilakukan audisi pada 3 Agustus dan terpilih 60 orang atau 30 pasang.

"Kemudian diseleksi lagi dan tersisa 20 orang atau 10 pasang. Hari ini final dan akan diambil lima pasang atau 10 orang, untuk dikirim ke tingkat provinsi," tandasnya.